Pindah hosting dan domain ke belalang.web.id

Akhirnya sekarang punya hosting dan domain sendiri. Masih tetap pakai nama belalang, tapi tidak pakai embel-embel WordPress lagi. Sekarang namanya menjadi www.belalang.web.id.

Lalu bagaimana dengan blog yang di WordPress ini? Saya masih belum ada rencana mau diapakan. Tapi yang jelas tetap dibiarkan saja karena dari statistik yang ada masih banyak orang berkunjung disini. Dan siapa tahu tetap bisa mendapat manfaat dari sedikit posting yang ada disini.

Untuk sementara saya mau konsentrasi di hosting dan domain yang baru. Mungkin saja saya masih nengok kesini dan mengisi lagi 🙂

Saya mengundang anda sekalian berkunjung ke kandang belalang yang baru.

Pilih yang mana?

Minggu ini ada acara yang bagus-bagus. Dan di antara acara itu adalah termasuk yang saya tunggu-tunggu. Ingin rasanya hadir pada Indonesian Book Fair dan setelah itu dilanjut ke JGTC.

Book Fair adalah acara yang selalu saya sempatkan hadir. Dan tentu ini sudah saya tunggu-tunggu jauh hari. Dan JGTC adalah salah satu event jazz yang sejak sekitar akhir tahun 90-an saya selalu hadir tiap tahun. Yang tentu saja sayang kalau dilewatkan begitu saja.

Tetapi apa daya. Sabtu besok, 17 November 2007 sudah ‘di-lock’ tidak bisa kemana-mana. Dan hari minggunya ada undangan pernikahan famili di Bandung. Sepertinya kemungkinannya sangat kecil untuk bisa datang di acara yang saya tunggu-tunggu di atas.

Lalu pilih yang mana? Suka atau tidak suka harus ikut acara famili. Dan selamat buat yang bisa datang ke acara tersebut di atas 🙂

Delay la

Samson kalau ketemu Delay la (baca: Delaila) pasti akan berbunga-bunga hatinya. Tetapi buat penumpang pesawat kalau ketemu Delay la (maksudnya kena delay) pasti akan kesal.

Ini yang saya alami saat pergi hari ini. Saya berencana pergi ke Surabaya dengan menggunakan Mandala Air. Tiket sudah dibeli sekitar 3 minggu yang lalu sesuai dengan waktu dan harga yang saya pilih. Tetapi beberapa hari menjelang keberangkatan, saya di sms dari Mandala yang isinya: pesawat yang saya tumpangi rencana berangkat jam 18.45 diundur menjadi 20.30. Saya pikir masih wajar diundur sekitar 2 jam. Setelah konfirmasi ke call center nya dan dengan permohonan maaf dari petugasnya (semoga permohonan maaf yang tulus) saya pun masih tetap bisa memaklumi.

Baca lebih lanjut

Survey Pom Bensin Pertamina

Saat mengisi bensin di pom bensin dekat rumah, tiba-tiba ada perempuan cantik dengan seragam Pertamina yang mendekat dan bertanya-tanya.
‘Selamat siang, Pak. Maaf mengganggu. Boleh saya sedikit bertanya tentang layanan pom bensin Pertamina?’

Saya tidak keberatan. Sambil menunggu mengisi dan tidak bengong saja, gak ada salahnya mendengarkan perempuan ini.

Lalu dia melanjutkan. ‘Bapak sudah tahu hak-hak pelanggan pom bensin Pertamina?’ Saya sebenarnya tidak tahu. Tapi biar cepat dan biar tidak malu saya jawab saja ‘ya saya tahu’.

Sambil menunjukkan tulisan yang terletak di atas mesin pompa, dia melanjutkan, ‘Kalau Bapak belum tahu, untuk lebih jelasnya bisa dilihat disana’.

‘Intinya, Bapak berhak mendapatkan: (1) Senyum, salam dan sapa, (2) Ditunjukan angka nol sebelum mengisi, (3) Memberikan bukti pembelian jika diminta dan (4) Menangani keluhan dengan baik.’

Selesai dia menjelaskan tentang hak konsumen Pertamina, dia lalu mengajukan pertanyaan, ‘Nah menurut Bapak, apakah setuju kalau pom bensin Pertamina telah berubah?’

Agak berat menjawab pertanyaan ini. Pom bensin yang mana saja sih yang termasuk pom bensin Pertamina? Karena tidak jelas yang mana yang dikelola oleh Pertamina dan mana yang dikelola oleh pihak ketiga. Memang banyak pom bensin yang baru dan berbenah. Tapi tidak sedikit juga pom bensin yang begitu-begitu saja. Bahkan masih banyak pom bensin yang melayani dengan apa adanya. Mesin pompanya pun banyak yang tidak meyakinkan. Bahkan berita di tv beberapa waktu lalu mensinyalir banyak yang mengakali takaran. Dengan begini tentu banyak sekali konsumen yang dirugikan.

Lalu apa jawaban saya tentang pom bensin Pertamina yang katanya sudah berubah? Kalau yang dimaksud adalah tempat dimana saya mengisi saat ini, saya setuju kalau emang sudah berubah dan pelayanannya lebih baik. Bahkan dari awal buka pun memang sudah baik pelayanannya daripada pom bensin lainnya. Ya saya setuju pom bensin Pertamina sudah berubah (untuk tempat ini saja ya). Dan saya cukup kaget saat perempuan yang tadi bertanya ke saya mengangkat bendera warna biru saat saya mengatakan ‘ya’. Dan di ujung pintu keluar pom bensin ada petugas pencatat skor ‘ya’ dan ‘tidak’ seperti pada pertandingan olah raga.

Si penanya pun menutup dengan pertanyaan apakah ada saran-saran untuk perbaikan ke depan. Saya tidak sempat menjawab panjang. Karena proses pengisian bensin sudah selesai.

Salam jumpa

Halo. Selamat datang di blog saya. Ini adalah tulisan pertama di blog ini. Rencananya saya akan menulis hal-hal yang ringan yang saya temui. Bisa itu berupa kesan-kesan tentang buku, film, musik atau tempat-tempat yang menarik. Atau bisa juga tentang kesan terhadap peristiwa terkini, dan tentu itu dari sudut pandang saya sendiri yg subyektif.

Tunggu tulisan-tulisan saya berikut nya ya.